Setelah komputer terhubung dengan jaringan internet, kita bisa mencari
berbagai informasi dari seluruh penjuru dunia. UNtuk memperoleh
informasi, anda harus mengetahui alamt situs atau website penyedia
informasinya. alamat website di internet disebut sebagai Uniform
Resource Locator (URL). untuk mengakses sebuah halaman web dari browser,
pemakai perlu menyebutkan URL-nya. sebuah URL berisi protokol, nama
domain, dan lokasi spesidik dokumen di dalam halaman web. beberapa
contoh alamat URL antara lain http://www.depdiknas.go.id/indekx.php,
http://www.telkom.net/info-layanan-jt.php,
http://www.irc.org/history-docs/mlawrie.html dll
jika anda
perhatikan, alamat URL dapat dibedakan menjadi beberapa bagian. setiap
bagian biasanya dipisahkan dengan garis miring (/)
semakin
meluasnya pengguna internet, jumlah website yang tersedia pun begitu
banyak, saat ini kita dapat menjumpai jutaan miliaran bahkan triliunan
alamat website di internet. alamat web dapat kita kelompokkan menururt
nama domain tingkat pertamanya
selain nama domain level pertama
yang menunjukan jenis website, beberapa alamat website juga memiliki
kode negara penyedianya, setiap negara berbeda.
selain URL,
istilah lain yang berkaitan dengan internet yaitu Internet Protocol
(IP) yang merupakan alamat lokasi web dalam internet. IP di tulis
dengan susunan A.B.C.D. tiap tiap komponen memiliki nilai anatara 0
sampai 225. contoh penulisan IP yaitu 202. 173. 14.5. penulisan alamat
web dengan menggunakan IP sulit di ingat. oleh karena itu, IP memiliki
nama atau yang disebut domain.
Domain Name Sistem (DNS) adalah
layanan internet yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. nama
domain yang beruoa alfabet akan lebih mudah diingat. ketika anda
memasukkan nama domain, internet akan menerjemahkan nama domain
tersebut menjadi alamat IP. sebagai contoh domain www.contoh.com akan
diterjemahkan oleh DNS menjadi lamat IP 198.105.232.4.
Buku Hal 71 dan 72
Tidak ada komentar:
Posting Komentar