Senin, 20 Maret 2017

Jokowi Ajak India Investasi di 3 Sektor

Assalamualaikum Wr.Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sebuah berita ekonomi yaitu  tentang kerjasama pak jokowi dengan india untuk investasi di tiga sektor yaitu ada kerja sama investasi di bidang farmasi, teknologi informasi, dan otomotif. Kerjasama tersebut memiliki dampak yang baik terhadap Indonesia sendiri karena dapat meningkatkan perdagangan ekonomi indonesia tentunya Karena yang kita tahu saat ini perekonomian indonesia harus diperbaiki keadaanya karena jika tidak akan terjadi pemerosotan ekonomi yang dapat berdampak ke indonesia itu sendiri. Saya mengutip berita dari liputan 6 jakarta tentang masalah kerjasama ini, untuk lebih lengkapnya kita sama sama baca seksama berita tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan kerja sama ekonomi, terutama diversifikasi perdagangan antara Indonesia dengan India menjadi isu utama pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, pada Senin (12/12/2016).
"Indonesia berharap untuk meningkatkan perdagangan, Indonesia juga berharap untuk membuat variasi produk ekspornya ke India," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip Selasa (13/12/2016). Saat ini produk ekspor dari Indonesia ke India didominasi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan batu bara. Ke depan, diharapkan komoditas produk ekspor dari Indonesia ke India makin beragam.Selain isu tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan kedua negara terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang investasi.
"Indonesia mengundang India untuk meningkatkan kerja sama investasi di bidang farmasi, teknologi informasi, dan otomotif," ujar Presiden.
Dalam upaya meningkatkan transaksi perdagangan, Presiden Jokowi menyambut baik atas tercapainya nota kesepahaman "Standarisasi Perdagangan" antar kedua negara. Presiden meyakini hal itu dapat meningkatkan perdagangan dan mendukung kerja sama di sektor ekonomi.Presiden Jokowi mengatakan bahwa transportasi memegang unsur penting dalam meningkatkan hubungan antar masyarakat kedua belah bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengumumkan tentang eluncuran penerbangan langsung dari jakrta ke mumbai oleh maskapai nasional Garuda Indonesia.

"Saya dengan senang hati menyampaikan bahwa mulai hari ini, Garuda Indoensia akan terbang langsung ke Mumbai dari jakarta,” jelas Jokowi. Sebagai bangsa demokratis yang besar, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia dan India berperan besar dalam menjaga perdamaiaan dan keamanan di kawasan dan dunia. "Kita juga bertukar pikiran tentang situasi global terkini, sebagai dua bangsa yang besar dalam berdemokrasi, Indonesia dan India dapat banyak berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan dan dunia," imbuhnya.Dalam pertemuan antar kedua pemimpin negara itu,telah ditandatangani tiga nota kesepahaman yaitu di bidang standarisasi perdagangan, olahraga dan pengentian penangkapan ikan ilegal.

Nota Kesepahaman Indonesia-India tersebut adalah:
1. Nota Kesepahaman kerja sama standarisasi perdagangan antara Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Bureau of Indian Standardization (BIS) yang dipertukarkan antara Menteri Luar Negeri Indonesia dengan Menteri  Urusan Luar Negeri India
2. Nota Kesepahaman kerja sama bidang pemuda dan olahraga termasuk pertukaran informasi di bidang tersebut yang melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dengan India

3. Joint Communique on Voluntary International Cooperation to Combat IUU Fishing and to Promote Sustainable Fisheries Governance.


RAFID ADHI PRAMANA
155020101111023/ EP
PEREKONOMIAN INDONESIA/ AE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar