Minggu, 02 April 2017

Sustainable Development Goals

Apa itu Sustainable Development Goals?
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sustainable Development Goals disingkat dengan SDGs adalah 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi . Tujuan ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030. Tujuan ini merupakan kelanjutan atau pengganti dari Tujuan Pembangunan Milenium yang ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir 2015.

Latar Belakang:
Agenda pembangunan berkelanjutan yang baru dibuat untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata. Konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan lahir pada Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB, Rio+20, pada 2012 dengan menetapkan rangkaian target yang bisa diaplikasikan secara universal serta dapat diukur dalam menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan; lingkungan,  sosial, dan ekonomi. Agenda 2030 terdiri dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) atau Tujuan Global, yang akan menjadi tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan (2030). Untuk mengubah tuntutan ini menjadi aksi nyata, para pemimpin dunia bertemu pada 25 September 2015, di Markas PBB di New York untuk memulai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Tujuan ini diformulasikan sejak 19 Juli 2014 dan diajukan pada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh Kelompok Kerja Terbuka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam proposal ini terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang meliputi masalah masalah pembangunan yang berkelanjutan. Termasuk didalamnya adalah pengentasan kemiskinan dan kelaparan, perbaikan kesehatan, dan pendidikan, pembangunan kota yang lebih berkelanjutan, mengatasi perubahan iklim, serta melindungi hutan dan laut


Tujuan Sustainable Development Goals:
1.

Tanpa Kemiskinan
Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat.
2
Tanpa kelaparan
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan
3.
Kehidupan sehat dan sejahtera
Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia
4.
Pendidikan berkualitas
Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang
5.
Kesetaraan gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan
6.
Air bersih dan sanitasi layak
Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua masyarakat
7.
Energi bersih dan terjangkau
Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua.
8.
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua.
9.
Industri, inovasi dan infrastruktur
Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi.
10.
Berkurangnya kesenjangan
Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.
11.
Kota dan komunitas berkelanjutan
Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.

12.
Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
13.
Penanganan perubahan iklim
Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
14.
Ekosistem laut
Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan
15.
Ekosistem daratan
Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.
16.
Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh
Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif
17.
Kemitraan untuk mencapai tujuan
Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.


Perbedaan SDGs dan MDGs:
SDGs merupakan kelanjutan dari program pembangunan berkelanjutan MDGs, yang tentu terdapat beberapa perbedaan antar SDGs dan MDGs. Berbeda dengan MDGs yang hanya memiliki 8 tujuan, SDGs mimiliki 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dengan 169 target oelh karena itu SDGs memiliki cakupan yang lebih luas dan akan mampu lebih tanggap atas penyebab utama kemiskinan serta kebutuhan universal. Tujuan SDGs mencakup tiga dimensi dari pembangunan berkelanjutan, yaitu pertumbuhan ekonmi inklusi sosial, serta perlindungan terhadap lingkungan. SDGs dibuat berdasarkan momentum dan keberhasilan MDGs. Tujuan SDGs mencakup lebih banyak aspek kehidupan yang diiringi dengan ambsii untuk menanggapi perubahan iklim,ketidaksetraan, pekerjaan yang layak, pertumbuhan ekonomi, kota dan pemukiman masyraka, energi industrialisasi, konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, keadilan dan perdamaiaan.
Tujuan serta target SDGs akan selalu di monitor dan ditinjau menggunakan indikator-indikator global. Dan kerangka kerja indikator global tersebut akan terus dikembangkan oleh kelompok lintas badan dan ahli,serta akan disepakati oleh Komisi Statistik PBB pada bulan maret 2016.Selain itu pemerintah juga akan turut serta mengembangkan indikator-indikator nasional guna membantu memantau kemajuan dalam mencapai tujuan dan target SDGs. Selanjutnya tindak lebih lanjut dalam proses peninjauaan akan dilaksanakan setiap tahun oleh Forum Tingkat Tinggi Politik tentang pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan sebuah laporan kemajuan SDG yang dipersiapkan oleh sekretaris jenderal. Seperti yang sudah diuraikan dalam agenda aksi addis Ababa, cara serta sarana implementasi SDGs akan dipantau dan ditinjau untuk memastikan  bahwa sumber daya keuangan di mobilisasi secara efektif untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan SDGs. Selanjutnya, menanggapi kebutuhan teknologi negara-negara berkembang, mekanisme fasilitasi teknologi dikeluarkan pada  pertemuan tingkat tinggi dan peran sentral dari kerja sama teknologi dengan tujuan mencapai pembangunan berkelanjutan in,seluruh negara menyetujui mekanisme tersebut pada konferensi Pembiayaan untuk Pembangunan.
Sumber: Litbang Depkes RI dan International Labour Organization (ILO)

RAFID ADHI PRAMANA
155020101111023/ EP
PEREKONOMIAN INDONESIA / AE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar