Apa
itu Sustainable Development Goals?
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai Sustainable Development Goals disingkat dengan SDGs adalah 17 tujuan
dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB
sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi .
Tujuan ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada
resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan
bersama hingga tahun 2030. Tujuan
ini merupakan kelanjutan atau pengganti dari Tujuan Pembangunan Milenium yang
ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi
Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir
2015.
Latar Belakang:
Agenda
pembangunan berkelanjutan yang baru dibuat untuk menjawab tuntutan kepemimpinan
dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk
aksi nyata. Konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan lahir pada Konferensi
Pembangunan Berkelanjutan PBB, Rio+20, pada 2012 dengan menetapkan rangkaian
target yang bisa diaplikasikan secara universal serta dapat diukur dalam
menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan; lingkungan, sosial, dan ekonomi. Agenda 2030 terdiri dari
17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) atau Tujuan Global, yang akan
menjadi tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan (2030). Untuk
mengubah tuntutan ini menjadi aksi nyata, para pemimpin dunia bertemu pada 25
September 2015, di Markas PBB di New York untuk memulai Agenda Pembangunan
Berkelanjutan 2030.
Tujuan
ini diformulasikan sejak 19 Juli 2014 dan diajukan pada Majelis Umum
Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh Kelompok Kerja Terbuka Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan. Dalam proposal ini terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang
meliputi masalah masalah pembangunan yang berkelanjutan. Termasuk didalamnya
adalah pengentasan kemiskinan dan kelaparan, perbaikan kesehatan, dan
pendidikan, pembangunan kota yang lebih berkelanjutan, mengatasi perubahan
iklim, serta melindungi hutan dan laut
Tujuan Sustainable Development Goals:
1.
|
Tanpa
Kemiskinan
|
Pengentasan
segala bentuk kemiskinan di semua tempat.
|
2
|
Tanpa
kelaparan
|
Mengakhiri
kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta
menggalakkan pertanian yang berkelanjutan
|
3.
|
Kehidupan
sehat dan sejahtera
|
Menggalakkan
hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia
|
4.
|
Pendidikan
berkualitas
|
Memastikan
pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan
belajar seumur hidup bagi semua orang
|
5.
|
Kesetaraan
gender
|
Mencapai
kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan
|
6.
|
Air
bersih dan sanitasi layak
|
Menjamin
akses atas air dan sanitasi untuk semua masyarakat
|
7.
|
Energi
bersih dan terjangkau
|
Memastikan
akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern
untuk semua.
|
8.
|
Pekerjaan
layak dan pertumbuhan ekonomi
|
Mempromosikan
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan
pekerjaan yang layak untuk semua.
|
9.
|
Industri,
inovasi dan infrastruktur
|
Membangun
infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong
inovasi.
|
10.
|
Berkurangnya
kesenjangan
|
Mengurangi
kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.
|
11.
|
Kota
dan komunitas berkelanjutan
|
Membuat
perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.
|
12.
|
Konsumsi dan produksi yang bertanggung
jawab
|
Memastikan
pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
|
13.
|
Penanganan
perubahan iklim
|
Mengambil
langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
|
14.
|
Ekosistem
laut
|
Pelindungan
dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan
|
15.
|
Ekosistem
daratan
|
Mengelola
hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun,
menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan
keanekaragaman hayati.
|
16.
|
Perdamaian,
keadilan dan kelembagaan yang tangguh
|
Mendorong
masyarakat adil, damai, dan inklusif
|
17.
|
Kemitraan
untuk mencapai tujuan
|
Menghidupkan
kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.
|
Perbedaan SDGs dan MDGs:
SDGs
merupakan kelanjutan dari program pembangunan berkelanjutan MDGs, yang tentu
terdapat beberapa perbedaan antar SDGs dan MDGs. Berbeda dengan MDGs yang hanya
memiliki 8 tujuan, SDGs mimiliki 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dengan 169
target oelh karena itu SDGs memiliki cakupan yang lebih luas dan akan mampu
lebih tanggap atas penyebab utama kemiskinan serta kebutuhan universal. Tujuan
SDGs mencakup tiga dimensi dari pembangunan berkelanjutan, yaitu pertumbuhan
ekonmi inklusi sosial, serta perlindungan terhadap lingkungan. SDGs dibuat
berdasarkan momentum dan keberhasilan MDGs. Tujuan SDGs mencakup lebih banyak
aspek kehidupan yang diiringi dengan ambsii untuk menanggapi perubahan
iklim,ketidaksetraan, pekerjaan yang layak, pertumbuhan ekonomi, kota dan
pemukiman masyraka, energi industrialisasi, konsumsi dan produksi yang
berkelanjutan, keadilan dan perdamaiaan.
Tujuan
serta target SDGs akan selalu di monitor dan ditinjau menggunakan
indikator-indikator global. Dan kerangka kerja indikator global tersebut akan
terus dikembangkan oleh kelompok lintas badan dan ahli,serta akan disepakati
oleh Komisi Statistik PBB pada bulan maret 2016.Selain itu pemerintah juga akan
turut serta mengembangkan indikator-indikator nasional guna membantu memantau
kemajuan dalam mencapai tujuan dan target SDGs. Selanjutnya tindak lebih lanjut
dalam proses peninjauaan akan dilaksanakan setiap tahun oleh Forum Tingkat
Tinggi Politik tentang pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan sebuah
laporan kemajuan SDG yang dipersiapkan oleh sekretaris jenderal. Seperti yang
sudah diuraikan dalam agenda aksi addis Ababa, cara serta sarana implementasi
SDGs akan dipantau dan ditinjau untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan di mobilisasi
secara efektif untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan SDGs.
Selanjutnya, menanggapi kebutuhan teknologi negara-negara berkembang, mekanisme
fasilitasi teknologi dikeluarkan pada
pertemuan tingkat tinggi dan peran sentral dari kerja sama teknologi
dengan tujuan mencapai pembangunan berkelanjutan in,seluruh negara menyetujui
mekanisme tersebut pada konferensi Pembiayaan untuk Pembangunan.
Sumber: Litbang Depkes RI dan
International Labour Organization (ILO)
RAFID ADHI PRAMANA
155020101111023/ EP
PEREKONOMIAN INDONESIA / AE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar